Lamunan Silam
Termenung sejenak ku tersentak
Lamunan mengimbau kenangan
Walaupun telah berkurun lama
Masih terbayang ingatan silam
Pedih terasa hingga ke saat ini
Kau pergi tanpa pesan
Di saat ku memerlukanmu
Yang tersisa hanyalah derita
Sedang kebahagiaan
Kau bawa bersama
Kau pergi dengan dia pilihanmu
Ku tak berdaya menghalang
Kerana itu kemahuanmu
Apalah ada padaku di saat itu
Hanya insan biasa
Tak punya apa
Ku bersyukur pada yang esa
Berkat kesabaran yang ada
Ku mampu mengorak langkah
Ku mampu mencapai bahagia
Kau pergi tanpa pesan
Di saat ku memerlukanmu
Yang tersisa hanyalah derita
Sedang kebahagiaan
Kau bawa bersama
Kau pergi dengan dia pilihanmu
Ku tak berdaya menghalang
Kerana itu kemahuanmu
Apalah ada padaku di saat itu
Hanya insan biasa
Tak punya apa
Kau pergi dengan dia pilihanmu
Ku tak berdaya menghalang
Kerana itu kemahuanmu
Apalah ada padaku di saat itu
Hanya insan biasa
Tak punya apa
Hatimu Milikku
Pernahkah engkau hargai
Cintaku yang sejati
Pernahkah engkau mengerti
Akan diriku ini
Betapa hebatnya cintamu
Memberiku sejuta pilu
Betapa agungnya asmaramu
Membuatku terpaku
[*]
Di sisimu aku terdiam seribu bahasa
Di hatiku bergetar sejuta rasa
Namun sukar untuk aku meluahkan
Ku cinta padamu
[**]
Nafasku terhenti bila melihat dirimu
Terasa batas degupan jantungku
Mungkinkah hatimu milikku jua
Ku sayang padamu
Kan kuabadikan dikau
Suatu kenangan yang manis
Yang tak mungkin aku lupa
Untuk selamanya
Kan kucoretkan kenanganmu
Dalam sanubariku ini
Dapat jadi yang terindah
Di dalam hidupku ini
Ulang [*][**]
Bagai bahtera yang dilanda badai
Gelora cintamu
Mengoncang jiwaku
Berombak mencari
Daratan yang damai
Ohhh cintaku
Ulang [*][**]
Aku coretkan kenanganmu
Dalam sanubariku ini
Agar jadi yang terindah
Dalam hidupku ini
Kisah Dongeng
Ku sedar ku tak seberapa
Jika dibanding mereka
Yang jauh lebih megah dari diri ini
Apa yang mampu ku berhias
Hanyalah hati yang ikhlas
Terpendam simpan untuk dia yang sudi
Mencintai aku dengan seadanya
Mencintai aku bukan kerana rupa
Dalam waktu sedu
Dalam waktu hiba
Ku harapkan dia rela
Mencintai aku dengan seadanya
Sanggup menerima insan tak sempurna
Atau mungkin cinta sebegitu hanya
Kisah dongeng saja
Belum pernah ku merasakan
Dipeluk dalam dakapan
Eratnya melindungi jiwa rapuh ini
Sanubariku memerlukan
Kehadiran seorang teman
Tulus mencurah kasih sepenuh hati
Mencintai aku dengan seadanya
Mencintai aku bukan kerana rupa
Dalam waktu sedu
Dalam waktu hiba
Ku harapkan dia rela
Mencintai aku dengan seadanya
Sanggup menerima insan tak sempurna
Atau mungkin cinta sebegitu hanya
Kisah dongeng saja
Hampir Ke Situ
Aku sadar bukan mudah
Untuk mengejar mimpi indah
Pernah suatu ketika dulu ku punya
Harapan besar
Kini aku tak pasti
Dapatkah ku miliki
Sudah jauh kita temu
Kekalkanlah impian lalu
Mungkin ada hikmah yg akan menunggu di penghujung jalan
Biar nanti kecewa
Setidak-tidaknya cuba
*korus
Jika halangan menduga
Perjalanan kita
Janganlah kau putus asa
Kerna ku ada di sisi
Setia menemani
Andai semangat mu gugur
Genggamlah tanganku
Kita hampir ke situ
Adakala ku terasa
Ketabahan tak setegah
Tetapi apakan andainya
Berhenti separuh jalan
Percayalah padaku
Aku yakin kita mampu
Biar orang katakan
Rapuhnya harapan
Bukan mereka tentukan tapi
Kau atau aku
Tandaku punya kamu
Apa telah akhirnya
Tetap bersama
No comments:
Post a Comment